Cara merawat ayam jago pro dan kontra, pelajari mana yang paling baik menurut kamu dan keputusan akhir berada di tanganmu. Berikut adalah panduan bagus.
Ayam
jago adalah semua jenis ayam yang berjenis kelamin jantan.
Semua jenis ayam memang memiliki kelebihan masing-masing akan tetapi ada
beberapa jenis ayam yang mempunyai kekuatan super, maka dari itu banyak orang
yang memanfaatkannya sebagai ayam aduan.
Di
Indonesia banyak sekali komunitas-komunitas ayam jago yang tersebar di setiap
daerah, terutama jenis ayam jago bangkok bisa seperti itu mungkin karena ayam
bangkok sudah tidak terasa asing lagi di kuping masyarakat Indonesia. Selain
ayam bangkok juga ada ayam lain yang bisa juga dijadikan sebagai ayam
petarung.
Ayam Bangkok
Cara merawat ayam jago, ayam bangkok merupakan ayam aduan yang paling populer diantara ayam aduan jenis lain mungkin karena performanya sangat baik saat bertarung, namun tidak semua ayam bangkok bagus di Indonesia ayam ini banyak di kawin silangkan dengan ayam kampung.
Sehingga
anak keturunan yang dihasilkan sangatlah berbeda dilihat dari segi fisik dan
cara bertarungnya. Ayam bangkok yang masih original biasa disebut dengan Ayam
Bangkok Thailand dinamakan seperti itu karena memang ayam ini berasal dari
Negara Thailand hal itulah yang membuat ayam bangkok mahal.
Setiap
ayam bangkok mempunyai gaya bertarung masing-masing, gaya tersebut dihasilkan
sesuai garis keturunannya beberapa gaya bertarung ialah ngalung, pukul lari,
selusup, dan pura-pura lemes. Untuk menghasilkan ayam bangkok yang bagus biasanya
si peternak melakukan latihan.
Latihan
tersebut dilakukan pada usia ayam mencapai 6-7 bulan biasanya usia segitu ayam
mulai keluar warna-warna bulu merah atau hijau mengkilat dan masih belajar
berkokok pada tahap itu memang sangat cocok dijadikan sebagai ajang latihan.
Nah
bagi kamu yang baru masuk dalam dunia perayaman bangkok alangkah baiknya jika
kamu lebih mengetahui mana ayam bangkok asli dan mana yang kurang asli agar
kamu tidak kecewa saat membelinya di pasaran. Berikut adalah ciri-ciri ayam bangkok
yang wajib kamu ketahui.
Ciri-ciri
Anak Ayam Bangkok yang Bagus
- Badan ramping tegak dan tinggi.
- Kepala berbentuk menyerupai burung
jalak.
- Leher lebih panjang dibandingkan ayam
biasa.
- Bagian atas paruh terdapat garis
tengah mirip burung rajawali.
- Mata berbentuk bulat dan jernih agak
sedikit masuk ke dalam.
- Tulang alis menonjol.
- Tulang kaki berbentuk bulat.
- Tulang leher tersusun rapat, panjang
dan berukuran besar.
- Kaki mempunyai sisik besar-besar
kering, jari-jari panjang dan lutut menjorok ke belakang.
- Tulang badan yang berada di bagian
dada besar, tebal dan memanjang dari bagian dada sampai tulang belakang.
- Tulang badan rapat, kuat dan keras
terutama pada bagian tulang penghubung antara tubuh dan ekor.
Ciri-ciri
Ayam Bangkok Dewasa Asli
satujam.com
- Pada bagian batok kepala dan tulang
besar.
- Bulu mengkilap dan agak kaku pada
bagian sayap dan ekor.
- Kepala seperti buah pinang.
- Mata cekung, sipit masuk ke dalam dan
jernih.
- Paruh besar, kuat, melengkung dan terdapat
alur dari hidung sampai muka.
- Lubang hidung masuk ke dalam.
- Mempunyai sisik kasar dan besar-besar
pada kaki.
- Jari kecil, panjang dan kuat.
- Saat bertarung pukulannya kuat dan
tepat sasaran.
- Tulang rapat dan kuat pada bagian
pangkal sayap.
- Bentuk tubuh si ayam tegap dan gagah saat berdiri.
Cara
Merawat Ayam Jago Bangkok Aduan
Merawat
ayam sebenarnya mudah hanya saja kamu perlu keuletan dalam melakukan pekerjaan
yang satu ini, banyak orang yang mempunyai hobi merawat ayam akan tetapi dalam
kurun waktu satu minggu ia sudah bosan dengan hobi tersebut. Berikut adalah
hal-hal yang perlu diperhatikan saat merawat ayam jago bangkok.
1.
Pakan
Cara
merawat ayam jago, pakan adalah hal pertama yang paling penting dalam perawatan
semua jenis hewan ternak salah satunya ayam ini. Pakan berfungsi sebagai sumber
energi yang berdampak pada tingkah laku, prilaku dan performa saat tarung pada
ayam aduan.
Memberi
makan ayam bangkok yang baik adalah takaran pakan disesuaikan dengan berat
badan si ayam tersebut, misal ayam dengan bobot 3 – 4 kg maka pakan yang harus
diberikan 200 – 300 gram terhitung dalam setiap kamu memberi makan (bukan dalam
sehari).
Pakan
ayam juga harus disesuaikan biasanya berbeda antara ayam yang masih kecil dan
ayam yang sudah besar. Bahkan pada ayam yang sama-sama dewasa pun berbeda
tergantung keinginan kalau pingin untuk aduan biasanya ditambah pakan jagung
yang masih utuh digantung bertujuan melatih paruh ayam agar kuat.
Selain
pakan vitamin dan suplemen juga harus kita berikan, pemberian vitamin yang
bagus adalah pada malam hari karena ayam berada dalam kondisi tenang dalam
kondisi itulah ayam dapat mudah mencerna vitamin dan suplemen yang nantinya
akan merasuk sempurna ke tubuh si ayam.
2.
Memandikan
Untuk
mendapatkan penampilan yang menarik ayam juga perlu dimandikan setiap pagi,
bagi orang yang belum berpengalaman memandikan ayam sering kali dilakukan
dengan cara asal-asalan. Padahal hal tersebut bisa mempengaruhi performanya
saat bertarung.
Waktu
yang baik untuk memandikan ayam aduan adalah sekitar jam 08:00 pagi asalkan
tidak sedang hujan. Cara memandikan yang benar ialah menggunakan air bersih
dari sumur jangan menggunakan sabun, jangan menggunakan air hangat karena air
tersebut dapat merusak jaringan pertumbuhan bulu pada ayam.
- Pegang ayam tenangkan lalu basuhlah
kepalanya menggunakan busa yang sudah dibasahi.
- Siram perlahan bagian leher hingga
pangkal tengkuk.
- Setelah disiram kemudian basuh bagian
leher tadi hingga bagian ujung bawah dengan handuk kering, hal ini
ditujukan supaya kandungan bulu yang ada di leher tidak banyak mengandung
air yang akan merusak keindahan warnanya.
- Bersihkan daerah sekitar kloaka
hingga benar-benar bersih karena daerah tersebut terdapat banyak kotoran.
- Basuh bagian sayap, ketiak dan kaki
menggunakan handuk kering hingga bersih.
- Terakhir bersihkan bagian dubur ayam.
- Bagian punggung jangan sering-sering
dimandikan karena bulu-bulu yang berada di punggung mudah kusut apabila
sering terkena air.
- Dan jangan lupa handuk selalu
dibersihkan dan diperas ketika membasuh ayam agak kandungan air tidak
terlalu banyak.
3.
Penjemuran
Setelah mandi selesai maka yang perlu dilakukan yaitu penjemuran dengan cara memasukkan ayam ke kurungan bulat dan jangan lupa kasih alas di bagian bawahnya bisa kayu atau bebatuan hal itu bertujuan agar si ayam tidak guling-guling dan kotor kembali.
Penjemuran
dilakukan sampai jam 10:00 saja karena pada saat itu sinar matahari mengandung
vitamin D dalam bentuk inaktif yang sangat membantu dalam proses
pertumbuhan tulang dan bulu. “Jangan sekali-kali memandikan dengan cara
mejeburkan ayam ke dalam ember karena tidak baik”.
4.
Latihan
Latihan
ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan saat dalam
pertandingan. Biasanya para mastah melatih ayam-ayamnya mulai dari usia 6 – 7
bulan sedangkan pada usia 1 – 5 bulan pertama difokuskan untuk proses
pertumbuhan badan.
Latihan
fisik yang sering dilakukan akan membuat ayam lebih terbiasa bekerja keras,
kuat dan tidak ngos-ngosan saat pertandingan. Latihan fisik dengan cara dilatih
tarung dengan ayam sejenis maupun lokalan, senam setiap pagi juga perlu
dilakukan agar otot-otot menjadi lemas dan lentur sehingga mudah dalam
menangkis musuh.
Selain
latihan fisik juga perlu dilakukan latihan mental karena kebanyakan dari ayam
bangkok ini mempunyai sifat pundung atau trauma ketika dalam
pertarungan mengalami kekalahan yang begitu memalukan.
Latihan
fisik yang biasa dilakukan yaitu dengan cara jajal tarung setiap 3 – 5 hari
sekali akan tetapi perlu dicatat jalu dan paruh harus dibungkus untuk
menghindari luka yang berlebihan, hal seperti itu juga bisa menambah ke
kreatifan ayam dalam menyerang.
Cukup
itu saja tips cara merawat ayam jago dari admin.
semoga bermanfaat.