Jumat, 28 Agustus 2020

Detail Produk Peluang Usaha Budidaya Ayam Potong Dan Contoh Analisa Usahanya

 


Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan bisnis peternakan ayam potong di negeri ini. 


Peluang usaha budidaya ayam potong
 memang menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan. Budidaya ayam potong ini banyak ditemukan di berbagai pelosok wilayah yang ada di Indonesia. Permintaan akan kebutuhan daging ayam potong memang terbilang sangat tinggi. Ini karena tingkat konsumsi ayam di kalangan masyarakat memang terbilang meningkat dari waktu ke waktu. Hal inipun turut berimbas pada budidaya ayam potong ini yang menjadi sangat mengutungkan. Potensi bisnis budidaya ayam potong ini memang sangat bagus dengan memiliki prospek yang cerah. Tak heran jika budidaya ayam potong ini diminati oleh banyak masyarakat. Pangsa pasar budidaya ayam potong memang sangat bagus dan laris manis. Mungkin Anda tertarik untuk menggeluti bisnis budidaya ayam potong? Jika iya tentunya akan sangat menarik jika budidaya ayam potong ini untuk Anda jalankan. Dimana bisnis budidaya ayam potong ini bisa Anda lakukan dengan mudah. Modal dalam menjalankan budidaya ayam potong memang tidak begitu besar. Selain itu dalam menjalankan budidaya ayam potong ini membutuhkan ketelatan dan kesabaram. Agar Anda tidak menyesal dalam menjalankan bisnis budidaya ayam potong maka dapat melihat ulasannya yang ada di bawah ini :

Memulai bisnis budidaya ayam potong

Bisnis peternakan ayam potong memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitupun dengan bisnis budidaya ayam potong yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya ayam potong ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya ayam potong di lahan kecil atau pekarangan rumah.

Pelaku bisnis budidaya ayam potong

Bisnis budidaya ayam potong ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang. Anda yang kini bingung mencari pilihan bisnis yang tepat. Dengan kemauan dan minat yang tinggi maka bisnis budidaya ayam potong ini dapat Anda jalankan dengan mudah.

Konsumen bisnis budidaya ayam potong

Konsumen budidaya ayam potong memang tidaklah sulit, konsumen budidaya ayam potong cukup besar mulai dari konsumsi rumah tangga hingga berbagai usaha kuliner.

Peralatan bisnis budidaya ayam potong

Dalam bisnis budidaya ayam potong membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya pembuatan kandang ayam potong, pengadaan bibit ayam potong, kandang ayam potong, terpal dan timba, timbangan, sewa lahan, ayakan, mesin giling pakan, selang, tempat makan dan minum ayam potong . Dengan adanya peralatan tersebut maka bisnis budidaya ayam potong makin maksimal

Pemasaran budidaya ayam potong

Dalam berjualan budidaya ayam potong, Anda bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke pasar, rumah makan, restoran atau hotel. Juga dapat memasarkannya ayam potong bagus ke swalayan atau supermarket.

Karyawan bisnis budidaya ayam potong

Karyawan dalam menjalankan bisnis budidaya ayam potong bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan.

Harga jual budidaya ayam potong

Patokan harga untuk budidaya ayam potong dapat Anda buat dalam hitungan per kg dimana harga mulai Rp 22.000 hingga Rp 30.000. Ini tergantung dari harga ayam potong yang ada di pasaran.

Keuntungan dalam menjalankan bisnis budidaya ayam potong

Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya ayam potong ini yakni merupakan bisnis peternakan ayam potong yang paling menguntungkan. Sebab pemasaran ayam potong terbilang mudah.

Kekurangan bisnis budidaya ayam potong

Segi kekurangan bisnis budidaya ayam potong ialah budidaya ayam potong memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.

Analisa bisnis budidaya ayam potong

Investasi

Peralatan Harga  
 pembuatan kandang ayam potong Rp.    3.015.500
 pengadaan bibit ayam potong Rp.      2.114.500
 rak ayam potong Rp.    1.104.400
 ayakan Rp.         110.400
 sewa lahan kandang ayam potong Rp.    2.100.100
 mesin giling pakan Rp.    1.601.400
 terpal dan timba Rp.           60.100
 timbangan Rp.       210.200
 selang Rp.           61.000
 tempat makan dan minum ayam potong Rp.         231.500
 Peralatan tambahan yang lainnya Rp.           61.000
 Jumlah Investasi Rp.10.670.100

 

Biaya Operasional per Bulan
 Biaya Tetap Nilai
 Penyusutan pembuatan kandang ayam potong 1/62 x Rp 3.015.500 Rp.           48.637
 Penyusutan pengadaan bibit ayam potong 1/62 x Rp. 2.114.500 Rp.           34.105
 Penyusutan rak ayam potong 1/62 x Rp 1.104.400 Rp.           17.813
 Penyusutan ayakan 1/44 x Rp 110.400 Rp.             2.509
 Penyusutan sewa lahan kandang ayam potong 1/62 x Rp. 2.100.100 Rp.           33.873
 Penyusutan mesin giling pakan 1/62 x Rp 1.601.400 Rp.           25.829
 Penyusutan terpal dan timba 1/44 x Rp. 60.100 Rp.             1.366
 Penyusutan timbangan 1/62 x Rp. 210.200 Rp.             3.390
 Penyusutan selang 1/44 x Rp. 61.000 Rp.             1.386
 Penyusutan tempat makan dan minum ayam potong  1/44 x Rp. 231.500 Rp.             5.261
 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 61.000 Rp.             1.386
 gaji karyawan Rp.    1.600.000
 Total Biaya Tetap Rp.   1.775.556

 

Biaya Variabel
pakan ayam Rp.127.000 x  30 = Rp.  3.810.000
minuman Rp.   20.200 x  30 = Rp.     606.000
karung Rp.   13.500 x  30 = Rp.     405.000
alat habis pakai Rp.   21.500 x  30 = Rp.     645.000
vitamin Rp. 25.200 x  30 = Rp.     756.000
pakan tambahan Rp.   16.500 x  30 = Rp.     495.000
 vaksin atau obat Rp.   24.000 x  30 = Rp.     720.000
BBM Rp.   21.000 x  30 = Rp.    630.000
 alat lainnya Rp.   11.500 x  30 = Rp.     345.000
 air dan listrik Rp.   29.500 x  30 = Rp.    885.000
 Total Biaya Variabel Rp.9.297.000

 

Total Biaya Operasional
 Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 11.072.556

 

Pendapatan per Bulan
130 kg x Rp.28.000 = Rp. 3.640.000
Rp.3.640.000 x     4 hr = Rp.14.560.000

 

Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
 Rp.   14.560.000 – 11.072.556 = Rp.3.487.444

 

Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan = Rp.10.670.100 : 3.487.444 =           3 bln

 Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya ayam potong sangat menguntungkan dimana modal Rp 10.670.100 dengan kentungan per bulan Rp 3.487.444 dan balik modal dalam 3 bulan.



Bisnis budidaya ayam potong ini tidak akan berjalan maksimal jika tidak mengaplikasikan mesin pencabut bulu ayam dalam pengelolaannya. Pemakaian dari mesin pencabut bulu ayam dibutuhkan agar proses pengolahan ayam potong dalam budidaya ayam potong berjalan lancar dan efektif. Kinerja mesin pencabut bulu ayam yakni mencabut atau merontokan bulu ayam potong dengan 
langkah mudah.
 Tampilan mesin pencabut bulu ayam sangat modern dimana kinerjanya sangat handal dan cepat. Proses pengolahan ayam potong untuk budidaya ayam potong semakin mudah juga praktis dengan hadirnya mesin pencabut bulu ayam. Dibandingkan cara mencabut atau merontokan bulu ayam potong secara manual memang menggunakan mesin pencabut bulu ayam tampil unggul juga sangat efektif. Mesin yang penting dalam budidaya ayam potong dengan hasil yang memuaskan dapat Anda miliki langsung lewat Toko Mesin Maksindo. Mesin pencabut bulu ayam dari maksindo tersedia dengan mutu dan kualitas bagus.

Demikian tadi ulasan peluang usaha budidaya ayam potong dan analisa bisnisnya yang bisa dijadikan referensi memulai bisnis budidaya ayam potong tersebut. Tertarik mencoba bisnis budidaya ayam potong ? Bisnis budidaya ayam potong menjadi pilihan bisnis sangat menguntungkan. Dalam menjalankan bisnis budidaya ayam potong jangan lupa untuk menggunakan mesin pencabut bulu ayam agar bisnis berjalan lancar juga maksimal. Semoga informasi mengenai peluang dari bisnis budidaya ayam potong tersebut dapat bermanfaat.

Previous Post
Next Post